Wednesday, January 29, 2014

7 Makanan Alami Penurun Berat Badan

Leave a Comment
7 Makanan Alami Penurun Berat BadanMempunyai tubuh sehat adalah impian bagi setiap orang. Tetapi, memiliki tubuh yang gemuk dan kurang ramping atau perut gendut, tentu akan sangat mengganggu penampilan kita. Terlebih lagi apabila kita adalah seorang wanita, memiliki badan yang gemuk dan tidak ramping pasti akan menyurutkan kepercayaan diri kita dan membuat hidup kita tidak tenang. Kebanyakan wanita menginginkan tubuh yang ramping dan ideal, bukan tubuh yang gendut dan penuh lemak. Saat wanita merasa berat badannya bertambah, pasti mereka akan sangat bingung dan mencari cara untuk menurunkan berat badannya.

7 Makanan Alami Penurun Berat Badan

7 Makanan Alami Penurun Berat Badan




Dalam usaha menurunkan berat badan dengan tujuan mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat, dapat dilakukan dengan perhitungan BMI (Body Mass Index), dengan melakukan diet sehat. Bagian terpenting ketika anda menjalankan diet adalah usahakan untuk tidak meninggalkan sarapan pagi yang penting dengan catatan tidak melebihi porsi dan penuhi kalori sehat anda maksimal 200 kalori dari sarapan pagi.

Ketika lapar, jangan hanya mengonsumsi makanan yang bisa membuat perut anda kenyang, tapi pilihlah makanan yang bisa membuat anda langsing saat mengonsumsinya. Ada berbagai pilihan makanan di sekitar kita yang bisa dipilih sebagai menu makan sehat sekaligus membantu menurunkan berat badan. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk mendapatkannya. Berikut 7 Makanan Alami Penurun Berat Badan.

Apel
Apel memiliki kandungan kalori, lemak, serta natrium yang rendah, namun kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini akan membantu Anda menurunkan berat badan dalam berbagai cara. Serat dalam apel akan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga membantu mengendalikan napsu makan Anda. Apel adalah makanan rendah natrium yang sangat baik untuk diet. Menjaga asupan natrium agar tidak berlebih akan membantu mencegah retensi air yang membuat tubuh menyimpan lebih banyak air sehingga membuat berat badan bertambah. Kelebihan natrium juga berkaitan erat dengan meningkatnya tekanan darah. Dan, vitamin dalam apel akan meningkatkan kesehatan dan vitalitas Anda sehingga Anda bisa beraktivitas lebih optimal. Tentu saja, aktivitas fisik yang kita lakukan setiap hari akan membantu membakar ekstra kalori dalam tubuh sehingga mempercepat proses penurunan berat badan.

Alpukat
Peneliti dari Ohio State University mengungkapkan bahwa vitamin yang terkandung dalam alpukat dapat mencegah pertumbuhan sel penyebab kanker. Alpukat merupakan sumber kalori yang sehat dan tidak mengandung lemak jenuh sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Satu buah alpukat segar mengandung 110.2 mcg atau memenuhi 27% kebutuhan folat sehari. Selain itu, kandungan asam pantotenatnya mencapai 1,9 mg (memenuhi 19% kebutuhan) yang berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A yang berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.

Blueberry
Menurut sebuah studi yang dilakukan peneliti di Texas Woman’s University, blueberry dapat memecah sel lemak serta menghambat pembentukan jaringan lemak baru pada tikus, hal itu membuat blueberry menjadi senjata ampuh untuk mengatasi obesitas. Zat dari blueberry yang memiliki kemampuan untuk memecah lemak adalah polifenol, sekelompok senyawa kimia yang juga ditemukan dalam buah-buahan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat memotong sel-sel lemak hingga 73 persen bila diberikan dalam dosis tertinggi dan 27 persen pada dosis terendah.

Brokoli
Menurut The American Cancer Society brokoli adalah sayuran yang memiliki serat cukup tinggi sehingga sangat baik untuk mencegah sembelit, membuat perut kenyang lebih lama, menurunkan berat badan dan membantu mengeluarkan kolesterol dalam tubuh. Bagi Anda yang menderita penyakit anemia, brokoli juga sangat baik untuk menambah darah karena brokoli banyak mengandung zat besi.

Gandum
Menurut jurnal Obesity, gandum juga berkhasiat mengurangi lemak yang tersembunyi di bagian dalam perut yang bisa memicu penyakit hati. Gandum utuh merupakan sumber serat terbaik dan dapat membuat perut kenyang lebih lama dibandingkan gandum olahan. Saat membeli produk-produk gandum, pilih yang bertuliskan ‘whole’ pada kemasannya. Produk yang terbuat dari gandum utuh seperti roti gandum, pasta gandum atau beras merah menyediakan serat, vitamin dan mineral lebih banyak yang baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Salmon
Kandungan protein yang terdapat pada ikan salmon dapat memberikan rasa kenyang, mencegah hilangnya massa otot, serta bisa menjadi pembangun otot sebagai mesin pembakar lemak. Menurut American Heart Association, salmon mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik. Lemak ini juga membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Tidak hanya protein yang terdapat dalam ikan salmon, tapi juga kolagen yang dapat menjaga elastisitas kulit, serta kandungan keratin yang juga berfungsi memelihara pertumbuhan rambut dan kuku.

Ubi Jalar
Dari deretan makanan alami di atas, makanan yang satu ini adalah yang paling sederhana. Namun di balik kesederhanaan makanan ini tersimpan beragam manfaat sehat bagi tubuh. Salah satunya membantu menurunkan berat badan. Ubi jalar mengandung serat yang tinggi. Ukuran sedang ubi jalar yang dibakar dengan kulitnya mengandung 3,8 kilogram fiber. Menurut lembaga American Dietetic Association, makanan berserat tinggi akan membantu Anda menurunkan berat badan. Ubi jalar dan jenis makanan berserat tinggi mendukung program mengurangi berat badan karena menekan rasa lapar. Makanan berserat membuat perut Anda selalu merasa penuh hanya dengan sedikit kalori. Ubi jalar termasuk kategori low-glycemic index yang artinya tidak membuat gula darah naik. Mengonsumsi ubi jalar dan makanan yang termasuk ke dalam low-glycemic index bisa membantu menurunkan berat badan.

Berikut diatas adalah 7 Makanan Alami Penurun Berat Badan, silahkan dicoba bagi Anda yang ingin atau sedang dalam proses menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment